Hasil kekayaan Indonesia dari sektor perikanan begitu melimpah, mulai dari hasil tangkap lautnya yang beragam, perikanan budidaya dan juga hasil olahan perikanan, sampai negara lain pun tertarik untuk menjamah hasil laut Indonesia. Namun sayangnya hasil perikanan yang melimpah ini, tidak didukung dengan hasil konsumsi ikan yang tinggi oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2013 konsumsi ikan penduduk indonesia tercatat hanya 35,21 kg per kapita per tahun atau sekitar 60 sampai 70 gr per hari sementara konsumsi ikan pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 38 kg per kapita per tahun. Jika melihat konsumsi ikan di Malaysia yang mencapi 56,2 kg dan Singapura
mencapai 48,9 kg kita kalah dengan mereka (Balitbangkes, 2013)

Hasil tangkapan ikan (www.statistik.kkp.go.id)


Produksi sektor budidaya (www.statistik.kkp.go.id)


Pemerintah pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyona menetapkan tanggal 21 November sebagai hari ikan nasional. Dengan ditetapkannya tanggal tersebut sebagai hari ikan nasional diharapkan konsumsi ikan per kapita per tahunnya selalu meningkat. Program GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang dicanangkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan dari tahun 2004 silam terus di gerakkan untuk meningkatkan konsumi ikan di kalangan masyarakat.
Konsumsi ikan per kapita pertahun (www.statistik.kkp.go.id)

Terbukti program ini berhasil meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat setiap tahunnya. Indonesia menargetkat konsumsi ikan tahun 2019 sebesar 54 kg per kapita. Mengkonsumsi ikan harus dibiasakan sejak dini, karena sejatinya ikan lebih banyak mengandung gizi dibandingkan dengan daging ayam maupun daging sapi. Jika konsumsi ikan ditingkat nasional meningkat, juga akan meningkatkan nilai produktivitas perikanan di tingkat masyarakat yang juga akan mengangkat taraf kehidupan pelaku perikanan. Ironisnya masyarakat Indonesia masih lebih suka mengkonsumsi daging hasil impor dan ayam ketika hasil ikan di negara sendiri begitu melimpah yang merupakan sumber protein. Indonesia memiliki sumberdaya ikan sebesar 9,9 juta ton dan potensi luas lahan budidaya 83,6 juta Ha yang dapat dioptimalkan untuk mendorong perluasan dan kesempatan kerja, serta meningkatkan ketersedian sumber protein bagi masyarakat. Ind

Manfaat Mengkonsumsi Ikan dan Kandungan Gizinya
Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan membutuhkan sumber protein yang banyak daripada orang dewasa, mengkonsumsi ikan memberikan asupan protein terbaik buat anak. Protein yang terdapat pada ikan sangat bagus untuk pertumbuhan otak pada anak dan mudah di cerna untuk balita, asam amino yang terdapat pada pada ikan sangat lengkap dibandingkan dengan bahan makanan lainnya yang sangat bagus merangsang pertumbuhan sel otak balita. Makanan yang berasal dari laut memiliki asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Ikan juga banyak mengandung asam lemak tidak jenuh yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan kadar kolesterol. lemak yang terkandung dalam ikan lebih rendah dibandingkan dengan lemak yang terdapat dalam ayam dan daging. Ikan mengandung asam lemak omega 3,6 dan 9 yang sangat tinggi Vitamin-vitamin yang terdapat di ikan sangat beragam mulai dari vitamin A, vitamin D, vitamin B6, vitamn B 12, yang bermanfaat untuk mencegah kebutaan pada anak, untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang, mencegah anemia dan kerusakan saraf, bermanfaat untuk pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak dan melindungi jantung serta kerusakan syaraf. 
Mineral seperti zat besi, yodium, selenium, seng dan flour juga terdapat dalam ikan. Zat besi yang terdapat dalam ikan lebih mudah diserap tubuh, kandung flour dalam ikan juga membantu menguatkan serta menyehatkan gigi balita. Selenium dan yodium yang ada pada ikan mencegah terjadinya hambatan pada pertumbuhan anak, membantu metabolisme tubuh, sebagai antioksidan yang menjaga tubuh dari radikal bebas serta mencegah penyakit jantung koroner
Kandungan gizi berbagai jenis ikan per 100 gr (diambil dari sumber daftar komposisi bahan pangan) diantaranya sebagai berikut:

Jenis Ikan
Kalori
Protein (gr)
Lemak (gr)
Kolesterol (mg)
Zat Besi (mg)
Salmon
116
19.9
3.45
52
0.77
Tenggiri
112
21.4
2.3
33
0.9
Tongkol
111
24
1
46
0.7
Kakap
111
24
1
46
0.7
Kembung
112
21.4
2.3
33
0.9
Bawal
84
18.2
0.7
44
0.4
Bandeng
84
14.8
2.3
58
0.3
Lele
84
14.8
2.3
58
0.3
Mujair
84
18.2
0.7
44
0.4

Jenis ikan laut yang dapat mencerdaskan otak juga ada di laut Indonesia, kandungan omega 3 pada ikan laut dapat menekan kadar lemak tinggi sehingga mengurangi resiko penyakit jantung. ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat seperti ikan tuna dan kerapu dapat menyehatkan jantung terutama mencegah serangan jantung, ikan cakalang bisa membantu pertumbuhan janin dalam kandungan, ikan kembung atau biasa dikenal dengan makarel dan ikan tongkol sangat bermanfaat mencegah kanker prostat, ikan tenggiri juga sangat bagus untuk mencegah kanker sedangkan ikan kakap putih dapat membangun otot tubuh karena memiliki kandungan yang kaya akan protein.
Membiasakan diri untuk rajin mengkonsumsi ikan kita juga membiasakan diri kita untuk hidup sehat, namun kita juga harus jeli dalam memilih ikan yang masih sehat dan segar, agar tidak berdampak buruk terhadap tubuh kita nantinya. sangat tidak lucu jadinya jika kiita berniat hidup sehat dengan cara mengkonsumsi ikan malah akan mendatangkan penyakit karena kita tidak pandai dalam memilih ikan yang sehat.

Referensi:
http://penyuluhankelautanperikanan.blogspot.co.id/2012/06/kandungan-gizi-pada-ikan.html
http://seafast.ipb.ac.id/latest-news/470-ikan-lebih-baik-dari-daging
http://health.liputan6.com/read/3000409/daftar-ikan-laut-yang-bikin-otak-cerdas-ada-di-indonesia 
http://www.statistik.kkp.go.id/sidatik-dev/index.php?m=5
http://news.kkp.go.id/index.php/bangun-gizi-masyarakat-dengan-gemar-konsumsi-ikan/